Sabtu, 29 Desember 2012

Concrete Noun (kata benda berwujud)


Concrete Noun (kata benda berwujud)
      Concrete Noun dapat diklasifikasikan lagi menjadi empat jenis, yaitu :
a.   Common Noun (kata benda umum)
Sesuai dengan namanya, maka Common Noun menunjukkan benda-benda umum yang ada disekitar kita. Yang termasuk Common Noun diantaranya adalah :
Doctor (dokter)                                plane (pesawat)
Lecturer (dosen)                               elephant (gajah)
Ship (kapal)                                      mountain (gunung)
Common Noun biasanya diikuti oleh artikel “a”, “an”, “the”. Contoh penggunaan Common Noun dalam kalimat :
The Mountain near my house become a tourist resort now. (Gunung di dekat rumahku menjadi tempat wisata sekarang).
b.   Proper Noun (kata benda untuk nama)
      Proper Noun adalah nama kata benda (bisa nama orang, nama tempat atau nama-nama lainnya) yang khusus, yang biasanya didahului oleh huruf besar pada awal katanya.[1] Penggunaan proper noun tidak disertai artikel “the”, “a”, “an”.
      Contoh-contoh lainnya :
      Ahmad, Surabaya, Gajah Mada, University, London, April, Irish dan lain-lainnya.
c.   Collective Noun (kata benda kelompok)
      Collective Noun merupakan kata benda yang menyatakan kumpulan atau kelompok sesuatu baik yang terdiri dari orang, benda, binatang, atau orang yang dinyatakan dalam kelompok memiliki ciri atau fungsi yang sama.[2] Yang termasuk collective noun diantaranya adalah :
      Stationery (sekumpulan alat-alat tulis)           Team (tim)
      People (sekumpulan orang)                           Committee (panitia)

d.   Material Noun (kata benda material)
      Material Noun merupakan kata benda yang menyatakan bahan dasar sesuatu. Pemakaian material noun dapat disertai artikel “the”, tetapi tidak dapat disertai “a” dan “an”.[3] Kata benda jenis ini pada umumnya merupakan kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable noun), hanya dapat diraba, diukur, ditakar atau ditimbang.[4] Beberapa contoh material noun adalah :
            Water (air), Iron (besi), paper (kertas), wood (kayu), sugar (gula), meat (daging), money (uang), rice (beras), cotton (kapas).


[1] Hilman Fariz Mukti, Op. Cit., hlm. 13.
[2] Dina Wahyuni, Op. Cit., hlm. 15.
[3] Ibid., hlm. 15.
[4] Rachmat Taufiq Hidayat, Belajar Mudah Bahasa Inggris (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), hlm. 5-6.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar