Sabtu, 29 Desember 2012

Isim berdasarkan Jenis


Isim Berdasarkan jenisnya, yaitu Isim Mudzakar dan Isim Muanats.
      Bahasa Arab memiliki dua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan. Dalam bahasa Indonesia, pembagian jenis kelamin ini tidak ada. Tanda perempuan untuk sebuah kata benda adalah (ة) ta’ marbuthah yang merupakan akhiran kata benda yang bersangkutan, [1]  misalnya:
عَاقِلٌ
‘aaqilun
Seorang laki-laki yang bijaksana
(laki-laki)
عَاقِلَةٌ
‘aaqilatun
Seorang perempuan yang bijaksana
(perempuan)
نَافِعٌ
Naafi’un
Seorang atau sesuatu yang berguna
(laki-laki)
نَافِعَةٌ
Naafi’atun
Seorang wanita atau sesuatu yang berguna
(perempuan)
عَالِمٌ
‘aalimun
Seorang laki-laki yang berpengetahuan
(laki-laki)
عَالِمَةٌ
‘aalimatun
Seorang perempuan yang berpengetahuan
(perempuan)
مَحْمُوْدٌ
Mahmuudun
Seorang laki-laki yang terpuji
(laki-laki)
مَحْمُوْدَةٌ
Mahmuudatun
Seorang perempuan yang terpuji
(perempuan)

Dalam kitab jami’u Ad-durus Al-‘arabiyyah karya Syekh Mustafa Al-ghulayaini, Isim Mudzakar terbagi dua macam, yaitu mudzakar haqiqi dan mudzakar majazi. Mudzakar haqiqi yakni mudzakar yang menunjukkan manusia atau hewan, seperti :
      .رَجُلٌ, صَبِيٌّ, أَسَدٌ, جَمَلٌ
     Adapun mudzakar majazi, yakni mudzakar yang tidak menunjukkan manusia atau hewan, seperti:
      .بَدْرٌ, لَيَالٌ, بَابٌ
Demikian juga isim muanats, yang terbagi menjadi 4 macam, yaitu muannats lafdzi, muannats ma’nawi, muannats haqiqi, dan muannats majazyMuannats lafdzi, yakni isim yang diikuti oleh tanda muannats, seperti:
فَاطِمَةُ, خَادِجَةُ
Muannats ma’nawi yakni isim yang diikuti tanda muannats akan tetapi menunjukkan makna mudzakkar seperti :
طلحة, حمزة, زكرياء, بهمة
Muannats haqiqi, yakni menunjukkan kata benda perempuan dari jenis manusia atau hewan, seperti:
امرأة, غلامة, ناقة
Dan muannats majazy, yakni menunjukkan kata benda perempuan bukan dari jenis manusia atau hewan, seperti:
شمس, دار, عين, رِجل .[2]
Isim yang termasuk kelompok mudzakar dan muanats dapat dibedakan dengan cara melihat :
a. Alami yaitu, dengan melihat atau mengetahui jenis kelamin baik manusia maupun binatang. Ini merupakan ciri yang mutlak.
     Contoh:
          عيسى
مريم


     Isa adalah laki-laki (Mudzakar) dan Maryam perempuan (muanats).
b.  Pengelompokkan bahasa
1) Muanats
Suatu kata dikelompokkan muanats (perempuan) apabila :
a)   Diakhiri dengan huruf ta marbuthah (ة)     
سيارة, ذرة, مسافرة, طبيبة, طالبة
 b)  Berpasangan, seperti :
      السَّمَاءُ - اْلأَرْضُ           = langit – bumi
      اَلنَّهَارُ - اَللَّيْلُ               = siang – malam
     عَيْنٌ                          = mata
      اُذُنٌ                          = telinga
      يَدٌ                            = tangan
      رِجْلٌ                         = kaki
c)   Kata benda jamak selain manusia apabila dalam keadaan jamak dikelompokkan kepada muanats (perempuan).
      وُجُوْهٌ
d)   Kata itu diakhiri huruf alif maqshurah (alif bengkok).
      السَّلْوَى
e)   Adanya alif mamdudah yang diikuti hamzah.
بَيْضَاءُ
2) Mudzakar
     Isim mudzakar adalah isim yang tidak memiliki ciri-ciri sebagaimana isim muanats.[3]



[1]Abdullah Abbas Nadwi, Learn The Language of The Holy Qur’an. Diterjemahkan oleh Tim Redaksi Penerbit Mizan dengan judul Belajar Mudah Bahasa Al-Qur’an,  Cet. VI (Bandung: Mizan, 1995), hlm. 34.
[2] Musthafa Al-Ghulayaini, Op. Cit., hlm. 98-99.
[3]Salimudin A. Rahman, Op. Cit., hlm. 12.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar